Rabu, 26 November 2008


LIVE IN DESA


Alon-Alon Apakah Kelakon?


sawah di Jatiharjo


Setelah kurang lebih seminggu di desa Jatiharjo, hiruk pikuk kota menjadi sesuatu yang amat memusingkan. Kehidupan desa memang lebih santai, dengan pace yang lebih lambat, sesuai pribahasa alon-alon asal kelakon. Hal ini memang sulit untuk diterapkan di kota. Di desa kita bisa perlahan-lahan menjalani kehidupan, karena toh kesibukkan sehari-hari memang rutin seputar mata pencaharian saja, yaitu terutawa pertanian. Sawah biasanya dikerjakan pada pagi dan sore hari saja, dan siang hari memberi waktu untuk alon-alon. Seandainya kita menerapkan prinsip itu dalam kehidupan kota yang amat penuh dengan kesibukan, apakah akan kelakon?

Tidak ada komentar: